
Jika ingin menghabiskan akhir pekan di kawasan yang kental suasana zaman dulu, Pecinan atau yang populer disebut Petak Sembilan, bisa jadi pilihan Anda. Jalan-jalan ke Petak Sembilan yang terletak di sepanjang Jalan Kemenangan III 13 Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, tidak hanya memberi kesenangan kepada Anda lewat pemandangan bangunan-bangunan tua berarsitektur China, tapi sekaligus menyehatkan badan, karena Anda perlu sedikit jalan-jalan untuk menikmati kawasan ini. Di atas Jalan Kemenangan III, dirias dengan pernak-pernik lampu lampion merah. Mirip pemandangan ketika Anda pergi ke pusat-pusat perbelanjaan
modern saat menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.
Di kiri kanan jalan, banyak sekali bangunan petak yang menyediakan rupa-rupa peralatan untuk ibadah umat Buddha dan Konghucu. Ada paket peralatan sembahyang untuk Dewi Kwan Im yang dikenal memiliki welas asih, seperti nanas berlengan uang, uang emas kuno, emas batangan, cermin, dan sepatu. Semuanya terbuat dari kertas. Kelenteng ini dikelilingi tembok. Pintu utamanya berada di Selatan, berupa gapura naga merah. Sebelah kiri gerbang ada deretan tiga kelenteng tua. Di halaman kedua terdapat kelenteng utama menghadap Selatan berikut dua singa (Bao Gu Shi) yang konon berasal dari Provinsi Kwangtung, Tiongkok Selatan.
Gedung utama Petak Sembilan didominasi warna merah. Atap bangunannya melengkung ke atas, berhias sepasang naga. Di dalam ruangannya terdapat puluhan lilin berukuran besar, setinggi badan orang dewasa dan ratusan lilin-lilin kecil yang menyala. Menjelang perayaan Imlek, biasanya para petugas di kelenteng ini sibuk membersihkan dan mengecat ulang pagar besi dengan cat berwarna merah. Kelenteng ini tak pernah sepi pengunjung, terutama masyarakat Tionghoa yang ingin bersembahyang. Banyak pula para peziarah dan wisatawan yang datang sambil melihat aktivitas ritual pengunjungnya. Keindahan dan kekhasan kelenteng ini, juga kerap dijadikan obyek pemotretan para penggemar fotografi dan juga lokasi syuting video musik.
Kemeriahan jelang Imlek juga terlihat di di Pasar Petak Sembilan, yang terletak di seberang pusat elektronik Glodok, Jakarta Barat. Pasar ini tak pernah sepi, terlebih 10 hari menjelang Imlek. Banyak warga keturunan Tionghoa dari berbagai pelosok Jakarta datang ke pasar ini untuk membeli pernak-pernik Imlek dan penganan khas Imlek misalnya kue keranjang berupa dodol khas China yang dibungkus daun atau plastik. Di Pasar ini juga dijual aneka manisan kering misalnya kana, buah plum, dan kulit jeruk yang dimaniskan. Oleh karenanya cemilan ringan itu kerap disuguhkan saat merayakan Imlek agar tahun baru membawa kemanisan.
Berada di Pasar Petak Sembilan terlebih menjelang Imlek mencuatkan atmosfir tersendiri yang berbeda dibanding pasar tradisional lain. Deretan lampion dan pernak-pernik khas Imlek lain yang berwarna merah di sepanjang kiri kanan jalan jalan dan kios-kios pedagang, seolah membawa anda berada di salah satu sudut keramaian di negeri China.
No comments:
Post a Comment